Mengupas Sajak 1 : Anak Laut oleh Rahimidin Zahari
Rangkap 1 :
- Penulis rindu akan masa silamnya yang sering ke laut untuk mencari rezeki walaupun ia hanya sedikit
- Laut itu sudah tidak berguna lagi untuk dijadikan sumber rezeki kerana tinggal beberapa kehidupan laut sahaja di laut itu
Ayat "mengembalikan rindunya pada laut" menunjukkan kerinduan nelayan itu kepada kolek tersebut.
Ayat "sisik ikan kulit ketam kepala sotong dan kaki udang yang bersimpati" pula menujukkan keadaan laut itu yang hanya tinggal yang tidak berguna lagi kerana hanya tinggal sebahagian anggota-anggota badan kehidupan di dalamnya.
Rangkap 2 :
Seperti kolek terdampar di pasir
menampakkan uarat jalur-jalur tua
anak laut itu sudah dapat menerka
langkahnya hampir tiba
pada mura Pencipta
- Menceritakan bagaimana penulis ini tahu bahawa dia sudah tua seperti laut tersebut dan tidak lama lagi dia akan kembali kepada IIlahi.
Ayat "Seperti kolek terdampar di pasir menampakkan jalur-jalur tua" menunjukkan akan usia nelayan tersebut yang sudah tua.
Ayat "langkahnya hampir tiba pada muara Pencipta" pula menunjukkan singkatnya waktu yang tinggal pada kehidupan nelayan itu kerana tidak lama lagi, dia akan pergi menghadap yang Maha Esa.
Gaya bahasa:
- Segar angin laut mengembalikan rindunya pada kolek (rangkap 1;baris 1 & 2) - Personifikasi
- bagai buih kecil terapung di air (rangkap 1;baris 3) - Simili
- bagai buih (rangkap 1;baris3) - Aliterasi
- Seperti kolek terdampar di pasir (rangkap 2;baris 1) - Simili
- Seperti kolek terdampar di pasir menampakkan urat jalur-jalur tua (rangkap 2;baris 1 & 2) - Personifikasi
- jalur-jalur (rangkap 2;baris 2) - Kata Ganda
- jalur-jalur tua (rangkap 2;baris 2) - Hiperbola
- anak laut itu sudah dapat menerka (rangkap 2;baris 3) - Personifikasi
- kulit ketam (rangkap 1;baris 6) - Aliterasi
No comments:
Post a Comment